Patung ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan perempuan dari tanah Maluku dalam melawan para penjajah. Martha Christina Tiahahu dan ayahnya (Paulus Tiahahu) serta Kapitan Pattimura bersatu dalam mengusir penjajah di Nusalaut, Maluku.

Patung ini berdiri tegak di daerah perbukitan Karang Panjang dan mengarah langsung ke arah Laut Banda. Patung ini diarahkan ke Laut Banda untuk mengenang jasad pahlawan wanita nasional ini yang dikuburkan di Laut Banda. Patung ini terbuat dari perunggu dengan tinggi sekitar 6-7 meter. Patung Martha C. Tiahahu ditampilkan membawa tombak, tetapi berdasarkan legenda, ia melemparkan batu ke tentara Belanda ketika pasukannya kehabisan amunisi dalam pertempuran melawan Belanda.

Terdapat dua patung Martha Christina Tiahahu di Maluku. Patung versi lama ada di pusat Kota Ambon yang didirikan sejak tahun 1969, setelah penganugerahan gelar pahlawan nasional diberikan kepada Martha Christina Tiahahu oleh pemerintah. Patung baru berada di Pulau Nusalaut yang merupakan tanah kelahiran Martha Christina Tiahahu yang didirikan pada tahun 2018. Tidak sulit untuk menemukan lokasi patung ini karena berada di pusat kota Ambon dan berada di sebelah Kantor DPRD Provinsi Maluku.

Ambon

Kota Ambon, Maluku, Indonesia

12

3