Pulau Hatta merupakan salah satu pulau dari gugusan Kepulauan Banda di Maluku. Pulau Hatta terletak di paling ujung timur Kepulauan Banda. Jaraknya sekitar 25 km dari Kepulauan Banda. Pulau ini merupakan lokasi pengangsingan wakil presiden Indonesia yang pertama, Mohammad Hatta, bersama dengan Sutan Sjahrir. Nama asli pulau ini adalah Pulau Rozengain, tetapi demi menghormati Moh.Hatta, Pemerintah Maluku mengubah nama pulau ini diubah menjadi pulau Hatta.

Keindahan yang disuguhkan di pulau ini adalah hamparan pasir putih yang cantik diballut dengan birunya air laut dan panorama indah khas Kepulauan Banda. Uniknya, area pantai di pulau ini hanya berjarak beberapa meter dari batas air, sehingga tidak dibutuhkan waktu lama untuk dapat melihat permukaan laut yang dalam atau disebut palung. Keindahan bawah laut di pulau ini sangat mencengangkan dan menjadi spot favorit untuk diving dan snorkeling bagi turis lokal maupun mancanegara. Ikan dan terumbu karang di Pulau Hatta masih sangat banyak dan terawat.

Selain menjadi spot favorit diving, pantai-pantai di Pulau Hatta juga terkenal sebagai spot panorama sunset. Sunset di Pulau Hatta ini terbilang spesial. Gradiasi warna jingga berubah pekat kala sinar matahari mulai meredup secara perlahan, menciptakan efek cantik bagi siapapun yang memandangnya. Angin timur yang berembus santai, mengiringi memandangi keindahan Pulau Hatta ini.

Selain menyuguhkan keindahan dari sisi alamnya, Pulau Hatta juga memiliki tradisi yang dilakukan warganya yang menjadi daya tarik wisatawan. Adatnya dikenal dengan nama Sasi. Tradisi ini merupakan larangan adat untuk mengambil sumber daya alam dalam jangka waktu tertentu. Sumber daya alam yang dimaksud adalah hewan dan tumbuhan yang ada di dalam laut. Tujuan dilakukannya Sasi ini adalah untuk menjaga ekosistem agar tidak punah. Maka dari itu, alam di Pulau Hatta ini benar-benar terjaga keindahan dan keasriannya.

Banda

Kepulauan Banda, Maluku, Indonesia

2