Rumah Pengasingan Bung Hatta merupakan tempat Mohammad Hatta menjalani hukuman pengasingan sebagai tahanan politik selama 6 tahun (1936-1942). Rumah ini terletak di Jalan Hatta, Kelurahan Dwiwarna, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Beliau bersama dengan tokoh nasional lain bernama Sutan Sjahrir juga diasingkan dekat rumah pengasingan Bung Hatta yang sekarang dikenal sebagai Rumah Pengasingan Bung Sjahrir.

Bangunan yang didirikan diatas lahan seluas 660 meter persegi ini memiliki luas bangunan 441 meter persegi. Rumah pengasingan ini dibangun ulang karena hancur dibom oleh sekutu pada tahun 1944. Bagian bangunan ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu rumah utama, paviliun samping (paviliun timur) dan paviliun belakang (paviliun selatan). Bangunan utama terdiri dari lima ruangan dan dua teras, di depan dan di belakang. Bangunan samping yang terdiri dari lima ruangan.

Bangunan ini dulu digunakan sebagai gudang, dapur, dan kamar mandi. Pada bangunan belakang terdapat enam ruangan yang lima diantaranya dulu digunakan oleh Bung Kacamata untuk mengajar anak-anak Banda Neira termasuk juga Des Alwi dan saudaranya. Pada serambi bangunan belakang terdapat replika dari papan tulis dan bangku yang digunakan untuk mengajar.

Pada tahun 2008, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menetapkan bangunan Rumah Pengasingan Bung Hatta sebagai Cagar Budaya dari Provinsi Maluku. Sampai saat ini, rumah ini telah menjadi museum sebagai objek wisata sejarah utama di Banda Neira.

Maluku Tengah

Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Indonesia

27

5