Air Terjun Manuaba

Air Terjun Manuaba merupakan air terjun yang indah dan suci karena diyakini terdiri dari tujuh sumber mata air campuran. Air Terjun Manuaba merupakan representasi dari kesucian Tirta Campuhan Pitu, yang diyakini sebagai berkah Betara di Danau Batur yang keluar dari Empelan Manuaba di Pura Buka Br Bayad Desa Kedisan yang mengaliri sawah dan Air Terjun Manuaba dan sekitarnya. Keunikan lainnya dari Air Terjun Manuaba adalah, di sepanjang perjalanan menuju pintu masuk atau pos kita dapat melihat pemandangan sawah yang luas membentang dengan berlatarkan pemandangan Gunung Agung dan aliran air yang keluar dari goa tinggi di tebing bebatuan. Selain itu di bawahnya juga terdapat Tirta Celebutan atau Celebutan Holy Water. Warga setempat meyakini bahwa Tirta Campuhan Pitu (tujuh yang bertemu menjadi satu di Air Terjun Manuaba memiliki manfaat untuk pembersihan jiwa dan raga dari aura negatif).

Manuaba Waterfall is a beautiful and holy waterfall because it is believed to consist of seven mixed springs. Manuaba Waterfall is a representation of the sanctity of Tirta Campuhan Pitu (7), which is believed to be Betara's blessing in Lake Batur which comes out of Empelan Manuaba in Buka Br Bayad Temple, Kedisan Village which flows through the rice fields and Manuaba Waterfall and its surroundings. Another unique thing about Manuaba Waterfall is that, along the way to the entrance or post, we can see views of expansive rice fields with a backdrop of Mount Agung and the flow of water coming out of a cave high on a rocky cliff. Apart from that, underneath there is also Tirta Celebutan or Celebutan Holy Water. Residents believe that Tirta Campuhan Pitu (seven who meet as one at Manuaba Waterfall has benefits for cleansing the body and soul from negative auras).