Taman Tebing Breksi
Tebing Breksi, sleman
07:00 - 17:00 WIB
Tersedia dalam Bahasa
Minimum pemesanan 1 tiket
2 kali dipesan
Informasi Detail
Deskripsi Aktivitas
Sebelum menjadi tempat wisata, lokasi Taman Tebing Breksi sebelumnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini dilakukan oleh masyarakat sekitar. Di sekitar lokasi penambangan terdapat tempat-tempat pemotongan batuan hasil penambangan untuk dijadikan bahan dekorasi bangunan. Sejak tahun 2014, kegiatan penambangan di tempat ini ditutup oleh pemerintah. Penutupan ini berdasarkan hasil kajian yang menyatakan bahwa batuan yang ada di lokasi penambangan ini merupakan batuan yang berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Nglanggeran. Kemudian lokasi penambangan ditetapkan sebagai tempat yang dilindungi dan tidak diperkenankan untuk dilakukan kegiatan penambangan. Setelah penutupan aktivitas tambang tersebut, masyarakat mendekorasi lokasi bekas pertambangan ini menjadi tempat wisata yang layak untuk dikunjungi. Tepatnya pada bulan Mei 2015, Tebing Breksi ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai tempat wisata baru di Jogja.
Before becoming a tourist attraction, the location of Tebing Breksi Park was previously a natural stone mining site. This mining activity was carried out by the local community. Around the mining location, there are places where rocks from mining are cut to be used as building decoration materials. Since 2014, mining activities in this place have been closed by the government. This closure is based on the results of a study which stated that the rocks in this mining location are rocks originating from the volcanic activity of the Nglanggeran Ancient Volcano. Then the mining location was designated as a protected area and mining activities were not permitted. After the closure of the mining activity, the community decorated this former mining location into a tourist spot worth visiting. Precisely in May 2015, Tebing Breksi was inaugurated by Sri Sultan Hamengku Buwono X as a new tourist spot in Jogja.
Jangan lupa membawa:
- Perlengkapan pribadi / Personal equipment
- Masker & Hand sanitizer / Mask & Hand sanitizer
Harap Diperhatikan
Informasi Tambahan
- Mohon pastikan ketersediaan kuota tiket masuk sebelum datang ke lokasi / Please ensure the availability of entrance ticket quota before coming to the location.
Atourin Regenerative Tourism Initiative
Aktivitas wisata ini akan mengeluarkan emisi karbon sebesar 1 KgCO2e. Dalam rangka Carbon Offsetting (menyeimbangi jejak karbon), kamu harus melakukan penanaman sebanyak 1 pohon. Biaya Carbon Offsetting akan digunakan untuk penanaman pohon di destinasi wisata yang kamu kunjungi, biaya penyeimbangan karbon tersebut sudah termasuk biaya bibit pohon dan perawatan pohon untuk 1 tahun ke depan.
Mari mendukung gerakan pariwisata regeneratif bersama Atourin. Travel More, Sustain More.
Belum ada ulasan
Tentang Mitra
Harga mulai dari
Rp 10.000