
Halo, selamat datang di Atourin! Kami bisa menjawab semua pertanyaanmu.
Desa Bonjeruk, lombok tengah
08:00 - 12:00 WITA
Tersedia dalam Bahasa Indonesian, English
Minimum pemesanan 2 tiket
0 kali dipesan
Informasi Detail
Deskripsi Aktivitas
Selamat datang dalam perjalanan di Desa Wisata Bonjeruk! Dalam 5-6 jam, Anda akan menjelajahi harmoni alam, budaya, dan kreativitas masyarakat.
Mulai dengan berjalan di antara hijaunya persawahan menuju Kampung Presak, di mana Anda akan merasakan pesona pembuatan Tenun Kembang Komak dan menikmati buah-buahan langka serta kopi Sangrai yang lezat.
Kemudian, nikmati Live cooking Ayam Merangkat dan Sate Kuncung yang autentik di Kampung Wisata Batu Jering. Petualangan bersepeda akan membawa Anda melintasi sejarah dan pemandangan alam yang menakjubkan, sebelum berakhir di Pasar Bambu Bonjeruk dengan kopi dan jajanan tradisional yang menggoda. Dengan paduan sempurna dari alam, budaya, dan kreativitas masyarakat, pengalaman ini akan melahirkan kenangan yang tak terlupakan.
Aktivitas ini berdurasi selama 5-6 jam dan dapat diikuti minimal 2 orang/ pax.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Welcome to the journey through Desa Wisata Bonjeruk! Over the course of 5-6 hours, you will immerse yourself in the harmony of nature, culture, and community creativity.
Begin by strolling through the lush rice fields towards Kampung Presak, where you'll experience the charm of creating Tenun Kembang Komak and indulge in rare fruits and delicious Sangrai coffee.
Next, savor the authentic flavors of Live Cooking Ayam Merangkat and Sate Kuncung in Kampung Wisata Batu Jering. The cycling adventure will lead you through historical sites and breathtaking natural landscapes before culminating at Pasar Bambu Bonjeruk, where you can enjoy enticing traditional snacks and coffee. With a perfect blend of nature, culture, and community creativity, this experience will create unforgettable memories.
This activity has a duration of 5-6 hours and requires a minimum of 2 participants per group.
Apa yang disediakan:
Harga sudah termasuk / Prices include:
Jangan lupa membawa:
Yang harus dibawa peserta adalah / What participants must bring is:
Harap Diperhatikan
Informasi Tambahan
Berbeda dengan desa wisata lainnya, Desa Wisata Bonjeruk juga menawarkan kegiatan belajar Bahasa Inggris dengan suasana alam. Wisatawan bisa belajar di taman bunga atau aula terbuka. Tak hanya belajar, selama beraktivitas di Desa Wisata ini berkomunikasi pun harus dengan Bahasa Inggris, jadi jangan heran bila kamu menemukan petani kebun yang menyapa dengan Bahasa Inggris, ya! Selain kelas Bahasa Inggris, terdapat pula kelas edukasi UKM hingga kelas memasak. Bonjeruk merupakan desa tertua di wilayah Lombok Tengah, desa ini berdiri tahun 1886 namun keberadaannya konon sudah ada sejak tahun 1852. Bila menjejakkan kaki di desa ini, Wisatawan akan menemukan beberapa bangunan tua masih berdiri kokoh terlihat mencolok di antara rumah penduduk. Salah satu yang menarik perhatian adalah gapura bertuliskan ‘Bondjeroek den 10 mei 1933’ bangunan ini bernama Gedeng Beleq. Gapura ini sebagai gerbang menuju rumah bergaya art deco peninggalan Belanda. Di era kolonial, tempat ini adalah pusat pemerintahan tingkat Distrik Jonggat. Tak heran jika Desa Wisata Bonjeruk memiliki daya pikat tersendiri bagi para wisatawan apalagi yang senang dengan wisata sejarah. Bangunan ikonik lainnya adalah Masjid Raden Nunu Unas yang dibangun tahun 1800-an.
Different from other tourist villages, Bonjeruk Tourism Village also offers English learning activities in a natural setting. Tourists can study in the flower garden or open hall. Not only studying, during activities in this tourist village you also have to communicate in English, so don't be surprised if you find gardeners who greet you in English, OK! Apart from English classes, there are also UKM education classes and cooking classes. Bonjeruk is the oldest village in the Central Lombok region, this village was founded in 1886 but its existence is said to have existed since 1852. If you set foot in this village, tourists will find several old buildings still standing firmly, looking striking among the residents' houses. One thing that attracts attention is the gate that says 'Bondjeroek den 10 May 1933'. This building is called Gedeng Beleq. This gate is the gateway to an art deco-style house with Dutch heritage. In the colonial era, this place was the center of government at the Jonggat District level. It is not surprising that Bonjeruk Tourism Village has its charm for tourists, especially those who like historical tourism. Another iconic building is the Raden Nunu Unas Mosque which was built in the 1800s.
Tidak Disarankan Bagi
Kebijakan Pembatalan
Tidak Menerima Pengembalian dan Pembatalan / Non-Refundable and No-Cancellation
Belum ada ulasan
Tentang Mitra
Harga mulai dari
Rp 325.000