
Halo, selamat datang di Atourin! Kami bisa menjawab semua pertanyaanmu.
D'Las Lembah Asri Serang Purbalingga, purbalingga
09:00 - 20:00 WIB
Tersedia dalam Bahasa Indonesian
Minimum pemesanan tiket
0 kali dipesan
Informasi Detail
Deskripsi Aktivitas
ID: Festival Gunung Slamet (FGS) yang akan diselenggarakan pada 4-6 Juli 2025 di Desa Wisata Serang Kecamatan Karangreja akan kembali masuk kalender event nasional Kementerian Pariwisata RI Karisma Event Nusantara (KEN) untuk kedua kalinya setelah pada tahun 2024 lalu. FGS menjadi salah satu daru 8 event di Provinsi Jawa Tengah yang masuk kalender event Kementerian Pariwisata RI.
FGS sendiri merupakan event yang bertujuan melestarikan budaya masyarakat Desa Serang. Mulai dari pengambilan mata air (tuk) Si Kopyah menggunakan lodong (wadah bambu) yang melambangkan kesuburan di lereng Gunung Slamet, tradisi makan nasi 3G (Gandul, Gundil, Gereh), kirab gunungan yang berasal dari hasil bumi, hingga perang tomat (yang digunakan adalah tomat yang sudah tidak layak konsumsi) untuk mengenang perjuangan melawan penjajah di Desa Serang.
Salah satu daya tarik utama dalam Festival Gunung Slamet adalah penampilan berbagai kesenian tradisional Purbalingga. Mulai dari tari Lengger, pertunjukan ebeg, hingga wayang kulit, semua ditampilkan sebagai bentuk pelestarian warisan budaya leluhur. Panggung budaya yang dibangun terbuka di tengah alam akan menjadi pengalaman unik untuk wisatawan.
Penasaran akan seperti apa serunya Festival Gunung Slamet 2025? Mari merayakannya dan ikut Open Trip bersama Atourin pada tanggal 3-6 Juli 2025!
__
EN: The Gunung Slamet Festival (FGS) which will be held on July 4-6, 2025 in Serang Tourism Village, Karangreja District will return to the national event calendar of the Indonesian Ministry of Tourism, Karisma Event Nusantara (KEN) for the second time after 2024. FGS is one of 8 events in Central Java Province that are included in the event calendar of the Indonesian Ministry of Tourism.
FGS itself is an event that aims to preserve the culture of the Serang Village community. Starting from taking spring water (tuk) Si Kopyah using lodong (bamboo container) which symbolizes fertility on the slopes of Mount Slamet, the tradition of eating 3G rice (Gandul, Gundil, Gereh), the gunungan procession made from agricultural products, to the tomato war (used are tomatoes that are no longer fit for consumption) to commemorate the struggle against the colonizers in Serang Village.
One of the main attractions of the Mount Slamet Festival is the performance of various traditional Purbalingga arts. Starting from the Lengger dance, ebeg performances, to wayang kulit, all are displayed as a form of preserving the cultural heritage of our ancestors. The cultural stage built openly in the middle of nature will be a unique experience for tourists.
Curious about how exciting the 2025 Mount Slamet Festival will be? Let's celebrate it and join the Open Trip with Atourin on July 3-6, 2025!
Apa yang dilakukan?
Detail Itinerary
Arrival
ID: Berangkat dari Jakarta pukul 09:00 WIB menggunakan mini van, perjalanan ke Purbalingga akan ditempuh selama 6 jam sembari menikmati pemandangan yang indah. Sore hari tiba di D'Las Purbalingga dengan latar belakang Gunung Slamet, Anda akan langsung check-in penginapan dan beristirahat.
__
EN: Departing from Jakarta at 09:00 WIB using a mini van, the trip to Purbalingga will take 6 hours while enjoying the beautiful scenery. In the afternoon, arrive at D'Las Purbalingga with Mount Slamet in the background, you will immediately check in to your accommodation and rest.
FGS Opening Ceremony
ID: Bangun di pagi hari, anda akan diajak untuk berjalan kaki berkeliling Desa Wisata Serang yang menjadi lokasi festival sembari menghirup udara segar di pagi hari. Siang hari, anda akan diajak untuk menghadiri pembukaan acara Festival, anda akan mendapatkan tempat duduk VIP, fasilitas dari Kementerian Pariwisata.
__
EN: Wake up in the morning, you will be invited to walk around Serang Tourism Village which is the location of the festival while breathing fresh air in the morning. In the afternoon, you will be invited to attend the opening of the Festival, you will get a VIP seat, facilities from the Ministry of Tourism
FGS Tradition & Music Festival
ID: Hari ketiga, anda akan tetap mengikuti agenda Festival, dan malam harinya menikmati konser musik, penampilan dari musisi nasional
___
EN: On the third day, you will continue to follow the Festival agenda, and in the evening enjoy a music concert, performances by national musicians.
FGS Tradition & Music Festival - Departure
ID: Hari keempat merupakan hari terakhir, anda akan tetap mengikuti agenda Festival namun hanya sampai siang hari, setelah makan siang, anda bersama rombongan akan kembali lagi menuju Jakarta menggunakan mini van. Tour selesai dan sampai jumpa di FGS tahun 2026!
__
EN: The fourth day is the last day, you will still follow the Festival agenda but only until noon, after lunch, you and your group will return to Jakarta using a mini van. The tour is over and see you at FGS 2026!
Apa yang disediakan:
ID :
__
EN :
Jangan lupa membawa:
ID :
__
EN :
Harap Diperhatikan
Informasi Tambahan
ID :
Belum termasuk:
Starting Point: Jakarta (Tebet, Jakarta Selatan)
End Point: Jakarta (Tebet, Jakarta Selatan)
__
EN :
Not included:
Starting Point: Jakarta (Tebet, Jakarta Selatan)
End Point: Jakarta (Tebet, Jakarta Selatan)
Atourin Regenerative Tourism Initiative
Aktivitas wisata ini akan mengeluarkan emisi karbon sebesar 186,2 KgCO2e. Dalam rangka Carbon Offsetting (menyeimbangi jejak karbon), kamu harus melakukan penanaman sebanyak 2 pohon. Biaya Carbon Offsetting akan digunakan untuk penanaman pohon di destinasi wisata yang kamu kunjungi, biaya penyeimbangan karbon tersebut sudah termasuk biaya bibit pohon dan perawatan pohon untuk 1 tahun ke depan.
Mari mendukung gerakan pariwisata regeneratif bersama Atourin. Travel More, Sustain More.
Kebijakan Pembatalan
Tiket tidak bisa dibatalkan
__
Non-refundable ticket.
Belum ada ulasan
Tentang Mitra
Harga mulai dari
Rp 0